Puluhan Bus Relawan Amin Dari Lebak Selatan Siap Berangkat Ke JIS

Lebak, - Puluhan Bus Relawan dan Kafilah diprediksi akan berangkat ke Jakarta Internasional Stadion (JIS) dalam rangka memberikan dukungan kepada Capres dan Cawapres Republik Indonesia nomor urut 01 Anies Baswedan dan Muhaimin iskandar pada kampanye terakhir, Sabtu (10/02/2024).

Ujang Holil, Ketua Garda Nasional Anies (Garnies) Lebak Selatan saat bertemu wartawan pada Jum'at (08/02/2024) menyampaikan relawan atau kafilah dari 10 kecamatan di Baksel siap diberangkatkan ke JIS.

Baca juga: Kasi Giatja Pimpin Apel Pegawai Lapas Permisan dan Poltekip 53

"Diperkirakan puluhan Bus yang akan di isi oleh para relawan Anies untuk perubahan dari Lebak Selatan akan berangkat besok ke JIS dalam rangka memberikan dukungan kepada pak Anies, " ujarnya.

Bahkan Ujang Kholil apresiasi pada para relawan ini rela merogok kantongnya membayar ongkos untuk berangkat kesana demi membela dan mendukung Anis Baswedan.

Baca juga: Sambut KTT G20 Lapas Permisan Nusakambangan Adakan Jalan Sehat

"Semua relawan yang akan berangkat membayar ongkos tiket masing - masing, saya sangat salut kepada para relawan karena mereka rela berkorban untuk mendukung pak Anies, semoga saja harapan pak Anies untuk jadi Presiden bisa terlaksana." Harapnya

Sementara itu, Hasan, Korkab Gerakan Relawan AMIN Kerja Untuk Rakyat (AKUR)  mengatakan bahwa AKUR Lebak akan mengadakan kopdar bersama sekaligus evaluasi dan mengatur strategi khusus dalam mengawal dan mengamankan di tiap-tiap TPS.

Baca juga: Lepas Sambut Pegawai Lapas Kelas IIA Permisan Nusakambangan

"Kami tidak berangkat ke JIS bersama kawan-kawan yang lain, namun agenda kami berdiskusi, evaluasi dan mengatur strategi dalam mengawal dan mengawasi di tiap-tiap TPS, " katanya.

Selain itu, masih kata Hasan, bahwa relawan lain di luar tim khusus relawan AKUR akan mengadakan pawai sebagai agenda rangkaian kegiatan kampanye terakhir di wilayah Baksel.***

Baca juga: Taruna Wreda Poltekip Angkatan 53 Lakukan Gladi Jelang Penutupan Magang Satriya Sancaya Karya Dhika dan Detasering di Pulau Nusakambangan