Lebak, - Jumlah keseluruhan pengunjung destinasi wisata yang ada di Lebak Banten pada liburan Idul Fitri 1443H mencapai 219.917 orang, hal ini dinyatakan oleh Dinas Kebudayaan dan Parawisata (Disbudpar) Kabupaten Lebak.
Sedangkan untuk peringkat pengunjung terbesar, Disbudpar Lebak nyatakan nomor satu diduduki destinasi wisata Pantai Sawarna dengan jumlah 72 ribu wisatawan, kedua Pantai bagedur 71 ribu wisatawan dan posisi ke tiga, Pantai Kelapa Warna 18 ribu wisatawan.
Kepala Disbudpar Lebak, Imam ketika dikonfirmasi data wisatawan pada liburan Lebaran mengatakan, jumlah keseluruhan pengunjung destinasi wisata yang ada di Lebak Banten mencapai ratusan ribu wisatawan.
"Jumlah kunjungan libur lebaran 219.917 orang. Kami Pemda Lebak mengapresiasi para pengelola dan penggiat pariwisata yang telah bekerja exstra dalam menyiapakan serta melayani wisatawan khususnya mass tourism. Alhamdulillah libur lebaran tahun 2022 ini zero excident, ini point penting untuk membangun rasa aman bagi wisatawan, " ujarnya Senin 9 Mei 2022.
Baca juga:
Melbourne, Festival of Youth and The Art
|
Dipertanyakan mengenai hasil evaluasi pihaknya, Imam menyampaikan sudah antisipasi beberapa permasalahan, dengan mengadakan Rakortek Siaga Wisata dan himbauan dengan Surat Edaran.
"Kami menyadari keterbatasan adm dan personil membuat crouidit dan kesemerawutan di beberapa objek destinasi wisata terutama wisata pantai. Ini akan menjadi rekomendasi tindak lanjut treatmen dimasa yang akan datang, karna kalau destinasi wisata tidak dapat memberikan keamanan, kesehatan, kebersihan dan ramah lingkungan serta kenyamanan pasti akan ditinggalkan wisatawan, " jelasnya.
Dengan melihat destinasi wisata yang ada, Kadisbudpar Lebak pun yakin daerah wisata yang ada di Lebak tidak kalah dengan daerah lain dan layak untuk dijadikan referensi wisata nasional maupun internasional.
"Destinasi wisata di kita itu lengkap, mulai dari dataran tinggi dengan panorama landscafe, waterfall/air terjun dan goa, juga dataran rendah seperti sungai, anak sungai, laut pesisir pantai dan juga culture heritage adat dan budaya, ini potensi yang luar biasa bisa menjadi unggulan nasional. Bahkan Saba Baduy sudah mendunia, sebentar lagi kita pun punya bumi geopark bayah dome, yang memiliki warisan geodiversity internasional yaitu batuan gradionit cihara, " ujar imam.
Pihaknya pun berterima kasih kepada seluruh stakeholder seperti Pokdarwis, Balawista, BPBD, TNI-Polri dan semua pihak yang telah membantu. (Cex)