Lebak, - Entah ada kendala apa, ribuan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dan buku tabungan yang seharusnya diterima Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Lebak Banten ternyata belum tersalurkan.
KKS merupakan salah satu kartu sakti dari program Jokowi yang disalurkan ke KPM untuk menerima berbagai bantuan sosial.
Namun ternyata, ada ribuan KKS yang seharusnya diterima oleh KPM belum tersalurkan.
Gawatnya, dengan waktu singkat jika KKS ini tidak tersalurkan, maka KPM yang seharusnya menerima akan hangus bantuannya dan akan dikembalikan ke kas negara anggarannya.
Hal ini dikatakan oleh anggota DPR RI komisi VII, M. Hasbi Asydiki Jaya Baya pada kegiatan Monitoring dan evaluasi program.
"Pengecekan langsung kendala terhambatnya 2500 lebih butab (buku tabungan) dan KKS program sembako oleh pihak BRI sebagai bank penyalur, " di Kecamatan Cipanas Rabu 12 Januari, dalam tulisan Ig Dinsos.lebakkab.
Hasbi Asydiki pun meminta agar KKS dan buku tabungan segera disalurkan, di Top-Up dan dicairkan.
"Ini demi rakyat, waktu sangat singkat. Waktu hanya tinggal 2 hari, sebelum hangus kembali ke kas negara. Saya minta diselesaikan dan disalurkan sisa 4000 KPM lebih se kabupaten Lebak yang belum mendapatkan butab, KKS atau yang belum tersalurkan, " tegasnya.
Penyampaian tersebut didepan AMBM BRI, yang juga dihadiri staf khusus Mensos RI, Direktorat JSK (Jaminan Sosial Keluarga) Kemensos, Korda Program Sembako, Korkab, Korcam PKH, TKSK, dan para pendamping PKH.
Informasi yang didapat, banyak warga Kabupaten Lebak yang mengecek online terdaftar di program bantuan tersebut, namun mengeluhkan tidak dapat dengan tidak mengetahui kejelasan.
Kemungkinan besar ini akibat KKS dan butab yang belum tersalurkan oleh bank penyalur seperti yang dikatakan oleh anggota DPR RI. (Cex)